Sebuah narasi pendek dan halaman bukti bergambar (placeholder) tentang insiden mancis hilang.
Aunal dan Isan, pasangan kongsi tipis—Aunal bertugas mengalihkan perhatian korban dengan bercakap-cakap manis sambil Maman (rekan kecil) menunggu di dekat jalan. Ketika korban lengah, Isan melakukan "silap mata" kecil: sekilas, mancis di genggaman korban lenyap tanpa jejak.
"Wah, bung, maaf ganggu—mau tanya arah sebentar? Kamu kayak orang sini, ya?"
Isan mendekat, tangan lincah menutup sudut pandang, lalu — mancis hilang. Semua tersamar dalam senyum tipu.
"Eh? Mana mancisnya? kok tiba-tiba gak ada?"